JANGAN PERNAH MENGAMBIL HAK CIPTA ORANG LAIN TANPA SEIZIN YANG PUNYA

Sunday, May 12, 2019

CARA MENGKONFIGURASI DNS SERVER DEBIAN PADA VIRTUAL BOX

Assalamualaikum teman - teman..

Pada kesempatan kali ini, saya akan melanjutkan materi yang sebelumnya, yaitu Debian Linux.

Untuk yang belum tahu apa itu linux dan cara penginstallannya, silahkan lihat di CARA INSTALLASI DEBIAN PADA VIRTUAL BOX


DNS (Domain Name Server) adalah server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya.  


Fungsi utama dari sebuah server DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostname) menjadi alamat IP atau sebaliknya sehingga nama sebuah host akan lebih mudah diingat oleh pengguna. Fungsi lain dari DNS adalah memberikan informasi tentang suatu host ke seluruh internet.


Nah berikutnya, langsung saja ke langkah - langkahnya, sebagai berikut :

  • Langkah pertama log in terlebih dahulu ke dalam debiannya, dan kemudian masuk ke su (super user)

  • Jika sudah, langkah selanjutnya adalah setting Ip address. Masukkan script :
nano /etc/network/interfaces


  • Kemudian masukkan script seperti dibawah, dan gunakan static untuk mengatur Ip Addressnya. Masukkan script :
# The primary network interfaceauto enp0s3iface enp0s3 intet static         address ...                      gateway ...

  • Jika sudah diatur Ip Addressnya, maka langsung saja simpan dengan klik  ctrl + X  kemudian klik Y [Enter] 

  • Setelah itu, restart network nya, agar Ip Address yang sudah di setting berubah. Masukkan script :
systemctl restart networking

  • Jika sudah, check Ip Address yang sudah disetting, jika sudah sama dengan apa yang di setting berarti berhasil. Masukkan script :
ip a

  • Kemudian, masukkan script dibawah, untuk menambahkan beberapa alamat repository ke dalam file sources.list :
nano /etc/apt/sources.list

deb http://deb.debian.org/debian/ stretch maindeb-src http://deb.debian.org/debian/stretch main

  • Selanjutnya, install SSH nya agar bisa diremote. Masukkan script :
apt-get install ssh

  • Nah ini jika terdapat masalah seperti dibawah, maka cukup masukkan CD/DVD dari iso nya saja. Jika sudah klik [Enter]

  • Nah ini tampilan ketika penginstallan ssh dengan CD/DVD terpasang, maka penginstallan akan berjalan seperti pada gambar dibawah ini

  • Nah ini tampilan jika ssh sudah terinstall pada debian linux nya


  • Setelah itu, lakukan update dengan memasukkan script :
apt-get update


  • Lalu, lakukan installasi untuk net-tools, dengan memasukkan script :
apt-get install net-tools

  • Kemudian, lakukan pemeriksaan dengan memasukkan script :
ifconfig

  • Setelah itu, install untuk bind9 nya, dan ketik Y untuk menyetujui proses penginstallannya. Masukkan script :
apt-get install bind9

  • Lalu, jika bind9 sudah terinstall, maka pindah direktori ke bind nya. Masukkan script :
cd /etc/bind

  • Kemudian lihat isi dari direktori nya, dengan memasukkan script :
ls

  • Selanjutnya, edit pada bagian named.conf.local. Masukkan script :
nano named.conf.local


  • Nah disini tambahkan zone yang diinginkan. Masukkan script :
zone "difafawwazs.net"{
type master;
file "/etc/bind/latihan";
};

zone "10.20.172"{
type master;
file "/etc/bind/9";
};
  • Nah untuk zone yang pertama masukkan domain yang diinginkan, untuk yang " latihan " itu file db.local nya. Sedangkan zone yang kedua itu masukkan Ip Address 3 digit pertama secara terbalik, untuk yang angka " 9 " itu masukkan digit terakhir Ip Addressnya untuk file db.127

  • Setelah itu edit pada bagian named.conf.options. Masukkan script :
nano named.conf.options


  • Kemudian hapus garis miring pada area yang saya sudah beri tanda, dan ganti Ip Addressnya menjadi Ip Gateway dari Ip Address kamu. Jika sudah simpan


  • Setelah itu, masuk dan edit di dalam file yang sudah dibuat pada zone pertama. Masukkan script :
cp db.local latihannano latihan

  • Nah kemudian ubah domain name systemnya dan Ip Addressnya dengan Ip Address yang sudah dibuat untuk domainnya, seperti pada gambar dibawah ini


  • Selanjutnya, masuk dan edit pada file yang sudah dibuat di zone kedua. Masukkan script :
cp db.127 9nano 9



  • Kemudian ubah domain name nya dan angkat terakhir dari Ip Address nya di paling bawah sebelah kiri, seperti pada gambar dibawah ini



  • Lalu, masuk ke resolv.conf. Masukkan script :
nano /etc/resolv.conf


  • Kemudian masukkan domain name nya serta Ip address dan gatewaynya ke dalam resolv.conf, seperti pada gambar dibawah ini


  • Seetelah itu, restart bind9 nya, dengan memasukkan script :
/etc/init.d/bind9 restart



  • Kemudian lakukan nslookup dan dig, jika tidak bisa, install dnsutils nya. Masukkan script :
apt-get install dnsutils


VERIFIKASI

  • Kemudian lakukan uji coba dengan dig atau nslookup. Jika hasilnya sama, maka konfigurasi dns pada debian berhasil


Selamata mencoba!

Wassalamualaikum..

No comments:

Post a Comment