JANGAN PERNAH MENGAMBIL HAK CIPTA ORANG LAIN TANPA SEIZIN YANG PUNYA

Tuesday, November 6, 2018

CARA MENAMBAHKAN FEATURES DNS SERVER PADA VIRTUAL BOX

Assalamualaikum,

Selamat siang semuaaaaaaaa!!!

Apakabar hari ini? Baik selalu lahhh :D Ohiya mimin minta maaf ya sudah beberapa hari tidak posting. Nah saya hadir lagi nih mau membahas tentang DNS Server. Sebelumnya kalian harus tahu terlebih dahulu basicnya.

Image result for dns
   Apa itu DNS? DNS (Domain Name Server) adalah server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. 
   Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih mudah menghapalkan kata-kata seperti www.yahoo.com dan www.google.com. Fungsi utama dari sebuah server DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostname) menjadi alamat IP atau sebaliknya sehingga nama sebuah host akan lebih mudah diingat oleh pengguna. Fungsi lain dari DNS adalah memberikan informasi tentang suatu host ke seluruh internet.

DNS dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Primary name server adalah master DNS yang bertanggung jawab atas resolusi domain dan sub domain yang dikelolanya.
2. Secondary name server adalah server DNS server yang memperoleh data-data domain dan sub domain primary name server.
Kelebihan DNS :
1. Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
2. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah.
3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin). 


Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut:
  • A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit biasanya digunakan untuk IPv4.
  • AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit biasa digunakan untuk IPv6.
  • CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.
  • [MX record]]’ atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut.
  • PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domainin-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS atau rDNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut. Contohnya (saat penulisan / penerjemahan artikel ini), www.gemaroprek.com memiliki alamat IP 192.168.1.11, tetapi sebuah rekod PTR (Pointer record) memetakan 11.1.168.192.in-addr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.gemaroprek.com.
  • NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada NS record.
  • SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
  • SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
  • Catatan TXT mengijinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework atau lebih dikenal dengan SPF Records.
Nah langsung saja ke langkah-langkahnya :
  • Pertama kalian haurs tambahkan terlebih dahulu featuresnya, yaitu dengan cara klik Add roles and features atau bisa juga klik Manage > Add roles and features

  • Nah kemudian kalian akan masuk didalamnya, langkah pertama klik Next saja
  • Langkah kedua, pilih Role-based or feature-based Installation, lalu klik Next

  • Kemudian  akan terlihat IP Address yang akan dipakai pada Server, nah setelah itu klik Next saja

  • Langkah berikutnya kalian cari role dan features DNS Server, jika sudah ketemu langsung saja klik 2x

  •  Nah kemudian akan muncul seperti pop-up kemudian klik Add Features untuk menambahkan features DNS Servernya

  • Jika sudah tercentang/terceklis, langsung klik Next saja

  •  Kemudian pada langkah yang ini, kalian hanya cukup klik Next saja

  •  Selanjutnya, kalian hanya klik Next saja

  •  Nah kemudian klik centang pada bagian Restart the destination server automatically if required, kemudian pada bagian bawahnya terlihat role yang akan diinstall, setelah itu klik Install

  • Pada tahap berikutnya, kalian tunggu saja proses penginstallannya sampai selesai

  •  Nah jika sudah selesai, maka langsung klik Close saja

Cukup sekian dari saya,
Terima kasih :)

1 comment: